

Sumur itu berlokasi di bagian belakang rumahnya tepatnya di bagian dapur.
Kabar tentang perubahan warna sumur milik Sugianto ini dengan cepat beredar dari mulut ke mulut. Puluhan warga kemudian berdatangan sejak tadi pagi ke rumah Sugianto. Mereka percaya air itu berkhasiat.
"Badan saya pegal-pegal, setelah minum air itu langsung bugar," kata Herman, tetangga Sugianto di lokasi.
Hingga pukul 11.00 WIB, puluhan warga masih berkumpul di rumah Sugianto. Mereka membawa jeriken dan botol untuk meminta air merah tersebut.


"Saya tidak mau ini menjadi musyrik. Saya bilang ke warga kalau mau minum baca syahadat dulu," kata Sugianto di kediamannya.

Post a Comment